3 tahun telah berlalu

3 tahun telah berlalu. Mengungkit kisah airmata. 1 September, kenangan itu kembali. Saat dirimu menutup mata, nyawa diambil izrail, hanya jasad yang kau tinggalkan. Hari itu adalah hari mu, entah bila hari ku akan tiba.

Namun, anak ini masih kekal merindui dirimu. Mengingati setiap detik yang tak sempat aku hadapi ketika nazakmu. Hanya mendengar cerita daripada insan-insan yang berada disisimu di waktu kau menghembuskan nafas terakhir. Anak ini masih setia memegang kain pelikat mu..masih setia mencium bau kain itu..seperti aku mencium dirimu. Rasanya, bauan itu masih sama. Cuma ia adalah sehelai kain tinggalan mu..

Dibulan yang mulia ini, aku masih mengharap agar aku bertemumu di alam mimpi. Walaupun seketika. Ku tahu, kau pasti pulang menjengguk kami..aku gembira saat tiba bulan yang mulia ini. Menunggu dengan harapan. Biarlah hanya sebentar..walaupun mata ini tidak dapat melihat dirimu lagi..hati ini yang merasai..

Chek,

Semoga tenang dan damai di sana. Kami juga akan menyusul..cuma harinya yang belum pasti..

Alfatihah...